Inilah CaraMengatasi Hama Wereng yang WAJIB ANDA COBA , Jenis hama yang satu ini memang sangat
merugikan para petani. Simak tips dan trik khusus untuk mengatasi serangan hama
yang satu ini.
Wereng ialah serangan penghisap cairan tumbuhan
anggota ordo hemiptera , subordo, fulgoromorpha yang mana ukuran kecil.
·
Wereng hijau
Wereng hijau ialah hama utama pada karena
merupakan penyebar virus tungro, virus ini yang menyebablan penyakit Rice
tungro baciliform badnavirus 9 ( RTBV). Penyakit ini akan mengakibatkan
kehilangan hasil yang sangat besar pada produksi tanaman padi.
·
Wereng Coklat
Wereng coklat ( WBC ) ialah hama penting pada
pertanaman karena mampu menyebabkan kerusakan secara langsung dan kerusakan
tidak langsung.
Kerusakan secara langsung terjadi karena jenis hama yang satu ini memiliki kemampuan untuk menghisap tanaman sehingga akan mengakibatkan daun menguning, kering dan pada akhirnya mata yang di kenal dengan gejala hopperburn.
Kerusakan secara langsung terjadi karena jenis hama yang satu ini memiliki kemampuan untuk menghisap tanaman sehingga akan mengakibatkan daun menguning, kering dan pada akhirnya mata yang di kenal dengan gejala hopperburn.
Dan dampak kerusakan secara tidak langsung
terjadi karena jenis hama yang satu ini merupakan vektor penyakit kerdil rumput
dan kerdil hampa.
·
Wereng punggung putih
Wereng sebagai hama yang sulit untuk di
kendalikan karena memiliki berbagai biotipe yang masing masing memiliki
kesukaan tersendiri terhadap kultivar yang berbeda beda pula.
Serangga ini sangat menyukai tempat yang lembab
dengan suhu sekitar 20 celcius dan ia memiliki siklus hidup 3-4 minggu mulai
dari telur hingga mati kembali.
Wereng dewasa memiliki sayap yang dapat membantu
pergerakan nya , ia dapat menyebar dan juga berpindah ratusan kilometer. Hama
yang satu ini menyerang tanaman padi dengan cara menghisap cairan tanaman padai
di bagian batang dan juga daun.
Jenis hama wereng juga memiliki musuh alami
yang menjadi pemangsa nya:
- Laba-laba serigala (Pardosa pseudoannulata)
- Laba-laba bermata jalang (Oxyopes javanus)
- Laba-laba berahang empat (Tetragnatha maxillosa).
- Kepik permukaan air (Microvellia douglasi)
- Kepik mirid (Cyrtorhinus lividipennis)
- Kumbang stacfilinea (Paederus fuscipes)
- Kumbang koksinelid (Synharmonia octomaculata)
- Kumbang tanah atau kumbang karabid (Ophionea nigrofasciata)
- Belalang bertanduk panjang (Conocephalous longipennis)
- Capung kecil atau kinjeng dom (Agriocnemis spp.)
Tentunya serangan dari hama wereng tidak boleh
di sepelekan , karena memberikan dampak yang tidak main main untuk pertanian.
Wajib anda ketahui jika semua jenis wereng
dapat mengakibatkan gagal panen jika wereng menyerang dalam skala yang luas dan
tidak segera di atasi.
Berikut ini cara mencegah serangan hama wereng pada tanaman padi
Anda bisa melakukan beberapa langkah yang di
klaim dapat mencegah serangan hama wereng seperti dengan melakukan :
- Menggunakan bibit padi unggulan seperti VUTW (Varietas Unggul Tahan Wereng) yang mana secara fisik memiliki ketahanan terhadap infeksi virus tungro yang di bawa wereng
- Lakukan dengan rutin membersihkan gulma disela sela tanaman padi
- Bisa di bantu dengan menyemprotkan insektisida berbahan aktif karbofuran secara rutin setiap 4-7 hari sekali dengan catatan menggunakan dosis yang sesuai petunjuk supaya musuh dan pemangsa alami wereng tidak ikut mati, hal ini dapat membantu mengendalikan populasi wereng secara alami
Cara mengatasi hama wereng pada tanaman padi
- Menyemprotkan insektisida berbahan aktif karbofuran insektisida kontak atau imadikoplorid ( insektisida sistemik ) dengan interval 1-2 hari sekali
- Tambahkan pelekat jika terjadi di musim hujan
- Karena hama wereng biasanya berada di bagian bawah , maka penyemprotan di awali dengan membuka barisan pada supaya agak jarang dan di semprot ke arah batang bawah nya
- Gunakan roling bahan aktif insektisida kontak maupun sistemik supaya hasil nya maksimal
Mau buat ramuan dari bahan alami yang dapat membasmi
serangan hama wereng ? Di bawah ini cara yang bisa anda lakukan
- Bawang putih kurang lebih 20 siung
- Sabun colek sebanyak 20 gram
- Air 20 liter
- Daun sirsak 1 genggam
- Daun rimpang jeringau sebanyak 1 genggam
Cara pembuatan
- Tumbuk daun sirsak , daun rimpang dan bawang putih tersebut hingga halus , setelah di tumbuk hingga halus semua bahan tumbukan tersebut di campur dengan sabun colek
- Lalu rendam semua bahan tadi dengan air sebanyak 20 liter dengan lama perendaman 2 hari dan setelah kesokan hari nya , saring larutan dengan menggunakan kain halus